The Legal Consequences of the Cancellation of Peace Agreements in PKPU for Secured Creditors: A Case Study of the Jakarta Central District Court
DOI:
https://doi.org/10.63309/dialektika.v23i2.537Keywords:
Suspension of Debt Payment Obligations, Secured Creditors, Peace Agreement Enforcement, Judicial Inconsistencies, IndonesiaAbstract
Abstract
The Indonesian Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU) framework, designed to prevent bankruptcy and provide debt restructuring opportunities, faces significant challenges, particularly in enforcing peace agreements post-homologation. This study investigates the legal implications of these challenges, with a focus on creditors’ rights, particularly for separatist creditors holding security interests. The research aims to identify the procedural and legal gaps that hinder the effective enforcement of peace agreements and propose recommendations for improving the PKPU system. The research method used is a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and document analysis, focusing on judicial practices, legal interpretations, and the experiences of creditors and debtors involved in the PKPU process. The findings reveal critical issues such as the lack of a coercive enforcement mechanism, judicial inconsistencies, and the legal ambiguity surrounding the remedies available to creditors when debtors breach peace agreements. The study highlights the need for a more structured enforcement process, clearer guidelines for creditor rights, and enhanced legal protections for secured creditors. Policy recommendations include introducing automatic enforcement mechanisms, refining judicial procedures, and improving creditor participation in the debt restructuring process to ensure greater legal certainty and fairness..".
Downloads
References
Abdurrahman, A. (2019). Analisis hukum terhadap pembatalan perdamaian dalam kasus PT Jakarta International Hotel Development. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 8(1).
Agus Wibowo. (2023). Kumpulan teori organisasi dan manajemen. Yayasan Prima Agus Teknik bekerjasama dengan Universitas STEKOM.
Amirudin, & Asikin, Z. (2006). Pengantar metode penelitian hukum. Grafiti Press.
Aprita, S. (2018). Hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (Prespektif teori). Setara Press.
Arianto, M. (2018). Hukum perdata dan praktiknya di Indonesia. Kencana.
Asikin, Z. (2012). Pengantar tata hukum Indonesia. Rajawa Wali Press.
Bambang Sunggono. (2014). Metode penelitian hukum. Sinar Grafika.
Daminto Hartono. (2009). Economic analysis of law atas putusan PKPU tetap. Lembaga Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Elyta Ras Ginting. (2018). Buku 1, hukum kepailitan, teori kepailitan. Sinar Grafika.
Elyta Ras Ginting. (2018). Buku 2, hukum kepailitan: rapat-rapat kreditor. Sinar Grafika.
Fuady, M. (2014). Hukum pailit dalam teori & praktek. PT. Citra Aditya Bakti.
Hartono, H. (2021). Perdamaian dalam hukum perdata. Deepublish.
Hartono, H. (1984). Seri hukum perdata: pokok-pokok hukum perdata dan hukum jaminan. Liberty.
I Wayan Wesna Astara. (2018). Hukum kepailitan teori dan praktik. Warmadewa University Press.
Imran Nating. (2004). Pernanan dan tanggung jawab kurator dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit. PT. Raja Grafindo Persada.
Ina Primiana. (2009). Menggerakan sektor riil UKM dan industri. Alfabeta.
J.B. Huizink. (2004). Insolventie. Pusat Studi Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kartini Muljadi, & Gunawan Widjaja. (2004). Pedoman mengenai perkara kepailitan. PT. Raja Grafindo Persada.
Kartini Muljadi, & Gunawan Widjaja. (2005). Hak istimewa, gadai, dan hipotek. Pranada Media.
Hadi Shubhan. (2009). Hukum kepailitan: prinsip, norma, dan praktik di peradilan (Cetakan Kedua). Kencana.
Jono. (2004). Hukum kepailitan. Sinar Grafika.
Jono. (2008). Hukum kepailitan. Sinar Grafika.
Mahadi. (2003). Falsafah hukum: suatu pengantar. Alumni.
Manotar Tampubolon. (2023). Metode penelitian. PT. Global Eksekutif Teknologi.
Marzuki, P. M. (2015). Pengantar hukum perdata. Kencana.
Mertokusumo, S. (2009). Penemuan hukum. Citra Aditya Bakti.
Munir Fuady. (2014). Teori-teori besar (Grand Theory) dalam hukum. Kencana.
Nazar Ikhda Ihtiari. (2023). Implikasi yuridis putusan Mahkamah Konstitusi No. 23/PUU-XIX/2021 yang memberikan ruang upaya hukum kasasi terhadap penolakan perjanjian perdamaian oleh kreditor dalam penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Program Studi Ilmu Hukum UNISSULA.
Rahardjo, S. (2016). Aspek hukum penyelesaian utang-piutang. PT. Raja Grafindo Persada.
Raharjo, S. (2000). Ilmu hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Ronny Hanitijo Soemitro. (2011). Metode penelitian hukum dan yurimetri. Ghalia Indonesia.
Rosady Ruslan. (2010). Metode penelitian. PT. RajaGrafindo Persada.
Sastrawidhajaja, Man S. (2010). Hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. PT. Alumni.
Satjipto Rahardjo. (2012). Ilmu hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Sembiring, E. (2020). Hukum kepailitan di Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti.
Serlika Aprita. (2019). Hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Setara Press.
Sentosa Sembiring. (2006). Hukum kepailitan dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kepailitan (Cetakan I). Nuansa Aulia.
Suteki, & Galang Taufani. (2020). Metode penelitian hukum (filsafat, teori, dan praktik). Rajawali Pers.
Soerjono Soekanto. (2015). Pengantar penelitian hukum. UI-Press.
Soerjono Soekanto. (1986). Pengantar ilmu hukum. UI Press.
Soeroso. (2011). Pengantar ilmu hukum. PT. Sinar Grafika.
Sunarmy. (2009). Hukum kepailitan (Edisi 2). Universitas Sumatera Utara Press.
Sunarmi. (2017). Hukum kepailitan. Prenada Media Group.
Sutan Remy Sjahdeini. (2002). Hukum kepailitan: memahami faillisement verordening jo. undang-undang nomor 4 tahun 1998. Pustaka Utama Grafiti.
Sutan Remy Sjahdeini. (2009). Hukum kepailitan: memahami undang-undang nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Pustaka Utama Grafitti.
Tami Rusli. (2019). Hukum kepailitan di Indonesia. (UBL) Press Lampung.
Triweka Rinanti. (2006). Dilema kreditor separatis di pengadilan niaga (Cetakan Kedua).
Yahman. (2014). Karakteristik wanprestasi & tindak pidana penipuan: yang lahir dari hubungan kontraktual. Premada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.








