Existence, Supervision, and Responsibility of Individual Limited Liability Company as a Legal Entity
DOI:
https://doi.org/10.63309/dialektika.v23i1.433Keywords:
Existence, Supervision, Limited Liability Company (PT)Abstract
Limited Liability Companies (PT) are business entities that are in demand because they provide separation of wealth between share owners and legal entities. Through Law Number 6 of 2023 concerning Stipulation of Government Regulations in Replacement of Law Number 2 of 2022 concerning Job Creation (UU Job Creation), the provisions in Law Number 40 of 2007 concerning PTs have undergone changes, including allowing the establishment of PTs by one founder (single shareholder) for business Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The normative juridical approach shows that the establishment of an Individual PT is feasible if it meets the requirements: it is declared a legal entity by law, has its own assets, and has government approval in accordance with Articles 153A and 153B of the Job Creation Law and Article 7 of Government Regulation Number 8 of 2021. The establishment process is carried out by filling out the establishment statement form in Indonesian and registering it with the Minister of Law and Human Rights to obtain a registration deed. However, supervision of Individual PT is still a challenge, because it does not have any other organs apart from the founder, so the potential for irregularities is greater. Therefore, new implementing regulations are needed to ensure legal certainty, guarantee supervision, and provide a clear responsibility mechanism for the actions of the founders and activities of PT Individuals. This is important so that PT Perorangan can function optimally as a legal entity that supports the development of MSMEs in Indonesia.
Downloads
References
Al-Syifa, M. F. (2023). Problematika Hukum Pengelolaan Usaha Mikro dan Kecil Sebagai Perseroan Perorangan. Khazanah Multidisiplin, 4(1), 19-34.
Aprita, S. A. S. (2021). Peranan peer to peer lending dalam menyalurkan pendanaan pada usaha kecil dan menengah. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 16(1), 37-61.
Arief, A., & Ramadani, R. (2021). Omnibus Law Cipta Kerja dan Implikasinya Terhadap Konsep Dasar Perseroan Terbatas. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, 6(2), 106-120.
Fauzi, A. A., Kom, S., Kom, M., Harto, B., Dulame, I. M., Pramuditha, P., ... & ST, S. (2023). Pemanfaatan Teknologi Informasi di Berbagai Sektor Pada Masa Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Hamid, A. R. (2022). Kebangkitan Mandar Abad Xvi-Xvii. Pangadereng, 8(1), 189-209.
Hastuti, D., Saleh, W., Fakhruddin, I., Simanihuruk, P., Apriadi, H., Tinambunan, A. P., ... & Anti, R. D. F. (2023). Pengantar bisnis (manajemen era digital & sustainability). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Isnaeni, D. (2021). Peran Notaris Dalam Pendirian Pt Usaha Mikro Dan Kecil. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 5(2), 202-217.
Kasih, D. P. D. (2022). Perseroan Perorangan Pasca UU Cipta Kerja: Perubahan Paradigma Perseroan Terbatas Sebagai Asosiasi Modal. Arena Hukum, 15(1), 20-37.
Pangesti, S. (2021). Penguatan Regulasi Perseroan Terbatas Perorangan Usaha Mikro Dan Kecil Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 10(1), 117.
Prasetyo, A. (2021). Kepemilikan Tunggal Perseroan Terbatas dalam UU Cipta Kerja Berdasarkan Teori Badan Hukum. Jurnal Ilmu Hukum: Alethea, 5(1), 39-54.
Rosidi, A., Zainuddin, M., & Arifiana, I. (2024). Metode Dalam Penelitian Hukum Normatif Dan Sosiologis (Field Research). Journal Law and Government, 2(1), 46-58.
Sasongko, O. F. N. K. D., Maulidayna, N., Audina, D. J., Rosdiana, A., & Atriani, D. (2024). Tindakan Preventif dari Pemerintah Untuk Mencegah Adanya Tindakan Itikad Tidak Baik dalam Pendirian Perseroan Perorangan. Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 15-15.
Subagyo, S., & Purnomo, H. (2022). Manajemen Umkm.
Untung, H. B., & SH, C. (2024). Hukum Investasi. Sinar Grafika.
Wardhana, G. P. (2021). Pertanggungjawaban Pemegang Saham Perseroan Terbatas Melalui Indikator Alter Ego Dalam Penerapan Doktrin Pcv Di Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 19-36.
Yani, T. R. A. I., Hanifah, I., & Ramlan, R. (2024). Kajian sinkronasi hukum tentang pendirian perseroan terbatas perseorangan ditinjau dari undang-undang nomor 40 tahun 2007 dan perpu no 02 tahun 2022. IBLAM LAW REVIEW, 4(1), 276-302.
Yusuf, M. S., Gani, A. M., & Siddiq, N. K. (2024). Hukum Perseroan Terbatas dan Perkembangannya di Indonesia. Jurnal Fundamental Justice, 5(1), 31-40.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995, yang telah diganti dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
PP Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan dan Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria Usaha Mikro dan Kecil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
