Land Acquisition Analysis for Public Interest in Sorong Special Economic Zone (KEK) Southwest Papua Province
DOI:
https://doi.org/10.63309/dialektika.v22i2.261Keywords:
Land Acquisition, Public Interest, Special Economic ZoneAbstract
The potential of the Sorong Special Economic Zone (KEK Sorong) extends beyond merely creating jobs and attracting investment. It also opens doors for infrastructure development, improved connectivity, and enhanced human resource quality in the region. By integrating key sectors such as fisheries, agro-industry, and logistics, KEK Sorong is expected to establish a sustainable economic ecosystem and bring positive impacts to the local community. Land acquisition in KEK Sorong is crucial to address these disparities. This research employs qualitative methods. Data analysis in this research is qualitative analysis. The findings of this study are: (a) Land ownership in KEK Sorong includes four existing business entities that were established before it was designated as a KEK, namely PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT. Henrison Inti Persada, PT. Perahu Catamaran Papua, and PT. Satu Suku Pertanian; (b) The land area planned, based on the cumulative results of delineation of land ownership maps, the planned location for land acquisition in the Sorong Special Economic Zone (KEK) covers 2,205,000 m² or 208.5 Ha, which is under the customary land ownership of the Kami Clan; (c) The land acquisition location for KEK Sorong in Southwest Papua Province, based on an overlay with the Sorong Regency Spatial Plan (RTRW), shows that most of KEK Sorong is designated as an industrial area with a total area of 291.7 Ha; (d) Land use in KEK Sorong includes utilization for plant growth and corporate activities, as well as a port; (e) The social impact of land acquisition activities includes both social impacts and individual and family impacts.
Downloads
References
Aggarwal, A. (2022). Special Economic Zones for Shared Prosperity: Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area. Asian Development Bank.
Apriyani, N., Wahyu, F. P., & Dewi, R. K. (2022). Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Mal Pelayanan Publik Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 20(3), 1-16.
Darman, I. K. (2019). Mekanisme Pembebasan Dan Pencabutan Hak Atas Tanah. Blom Baharat, 8(2), 1–14. https://doi.org/10.33363/bb.v8i2.202
Hidayat, A., & Bustami, S. Y. (2022). Workshop Peningkatan Daya Saing Pelaku Industri Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Melalui Skema Rantai Nilai Global. Providing Sen Askom-Unram, 4(1). https://proceeding.unram.ac.id/index.php/semnaskom/article/view/181%0Ahttps://proceeding.unram.ac.id/index.php/semnaskom/article/download/181/185
Isnandar, N., & SiT, S. (2021). Prinsip dan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum di Indonesia. SIP Publishing.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat. (2019). Kajian Fiskal Regional Tahun 2018 Provinsi Papua Barat. 28, 133.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2023). Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja Di Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Galang Batang. 1–105.
Lestari, P. (2020). Pengadaan Tanah untuk Pembangunan demi Kepentingan Umum di Indonesia Berdasarkan Pancasila. SIGn Journal Hukum, 1(2), 71–86. https://doi.org/10.37276/sjh.v1i2.54
Maharani, H. (2020). Tinjauan Maslahah Terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Pada Ganti Rugi Pengadaan Tanah Waduk Bendo, Sawoo, Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Muliawan, J. W. (2018). Cara Mudah Pahami Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Melalui Konsep 3 in 1 in the Land Acquisition / How To Easily Understand Land Procurement for Development Using 3 in 1 in the Land Acquisition Concept. Jurnal Hukum Peratun, 1(2), 163–182. https://doi.org/10.25216/peratun.122018.163-182
Nasution, M. (2022). Potensi dan Tantangan Blue Economy Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia: Kajian Literatur. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 7(2), 340–363. https://doi.org/10.22212/jbudget.v7i2.136
Pemerintah RI. (2016). Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Sorong. https://www.google.co.id/books/edition/Pengadaan_Tanah_untuk_Kepentingan_Umum_S/P7iEDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Oriza, N., & Kusumadewi, R. (2022). Penerapan E-Government Melalui Aplikasi Layanan Sitepak Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 20(3), 64-72.
Rahmadani, P. (2022). Penyelesaian Sengketa Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Section Binjai-Pangkalan Brandan Berbasis Perlindungan Hukum. Locus Journal of Academic Literature Review, 1(4), 210–225. https://doi.org/10.56128/ljoalr.v1i4.68
Ramdani, Z. A. (2020). Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Planoearth, 5(1), 1-6.
Perdana, M. A. C., & Rosi, A. I. (2023). BUKU AJAR EKONOMI PEMBANGUNAN DAERAH: Dinamika Ekonomi Pembangunan Daerah; Teori dan Praktik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Putra, R. A., Rahman, I., & Setiono, G. C. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Kesesuaian Peruntukan Tanah Dalam Pembangunan Ibukota Baru Nusantara Ditinjau dari Dampak Lingkungan. Transparansi Hukum, 6(1).
Saifuddin, S. S., & Qamariyanti, Y. (2022). Kepastian Hukum Sertifikat Hak Milik Atas Tanah atas Terbitnya Surat Keterangan Tanah pada Objek Tanah yang sama. Notary Law Journal, 1(1), 31–48. https://doi.org/10.32801/nolaj.v1i1.2
Salam, S. (2023). Penguasaan Fisik Tanah Sebagai Alat Bukti Kepemilikan Tanah Ulayat Di Pengadilan. Crepido, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.14710/crepido.5.1.1-14
Sam, I. M., Setiowati, S., & Riyadi, R. (2020). Analisis Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Sempadan Pantai di Kelurahan Bintarore. Tunas Agraria, 3(2), 122–139. https://doi.org/10.31292/jta.v3i2.112
Supardi, E., Difinubun, M. I., & Muhamad, S. (2022). Analisis Kebijakan: Pengembangan Usaha Sektor Perikanan pada Kawasan Ekonomi Khusus Sorong. Jurnal Pemerintahan, Politik Anggaran Dan Administrasi Publik, 2(1), 10–22. https://doi.org/10.36232/jppadap.v2i1.3755
Sushanti, I. R., Pertiwi, D. M., & Fitri, I. S. (2021). Konsep Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Kawasan Sekitarnya Berdasarkan Identitas Lokal Masyarakat Sasak. Prosiding Seminar Nasional Planoearth, 3, 101–112.
Sutedi, A. (2020). Implementasi prinsip kepentingan umum di dalam pengadaan tanah untuk pembangunan. Sinar Grafika (Bumi Aksara).
Tjanta, N. A. D., Utami, W., & Mujiyati. (2021). Dampak Pengadaan Tanah Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan dan Kondisi Sosial Masyarakat. Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 9(2), 170–182. http://journal.ummat.ac.id/index.php/geography
Wurarah, R., & Awom, S. B. (2020). Analisis Pendapatan Regional Kawasan Ekonomi Khusus Wilayah Papua Barat. JFRES Journal of Fiscal and Regional Economy Studies, 3(2), 1-10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.








