Identifying 4a’s Component (Attraction, Accessibility Amenity, And Ancillary) In Sade Tourism Village

Authors

  • Devi Kartika Sari Utomo Institut Teknologi Bandung
  • Meriyati Huka Gusadi Institut Teknologi Bandung
  • Utari Azalika Rahmi Institut Teknologi Bandung
  • Givano Ramadhan Institut Teknologi Bandung
  • Wiwik Dwi Pratiwi Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.54783/dialektika.v22i1.220

Keywords:

4A Components, Attractions, Amenities, Sade

Abstract

Sade Tourism Village plays an important role as a cultural tourism destination that maintains the cultural heritage of the Sasak tribe through daily life practices and the architectural characteristics of its buildings. As a tourism destination, tourism components such as attractions, accessibility, amenities and ancillaries in the Sade Tourism Village are crucial aspects that require careful planning and management to ensure the continued existence of the destination. This research aims to identify and analyze the existing conditions of the Sade Tourism Village, so that recommendations for developing 4A components can be prepared that can support the sustainability of tourism activities in the Sade Tourism Village. This research was conducted in the Sade Tourism Village which is located in Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok Regency. Data collection methods include field observations, interviews with relevant stakeholders and literature studies to understand destination dynamics, map existing conditions, identify problems and formulate strategic recommendations. The data was analyzed using a qualitative descriptive analysis approach to describe and explain the information collected and formulate recommendations that are appropriate to the context and conditions of the Sade Tourism Village. The research results describe the existing conditions of attractions, accessibility, amenities and ancillaries in Sade Tourism Village, as well as the development needs required. The resulting recommendations include maintaining and improving the main attractions of the village; improving infrastructure and tourism support facilities in villages; as well as increasing active promotion and marketing.

References

Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi Dan Status Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal Of Regional And Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84-98. Https://Doi.Org/10.29244/Jp2wd.2020.4.2.84-98

Alfitriani, A., Putri, W. A., & Ummasyroh, U. (2021). Pengaruh Komponen 4A Terhadap Minat Kunjung Ulang Wisatawan Pada Destinasi Wisata Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Kota Palembang. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 1(2), 66-77.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Potensi Kabupaten/Kota dan Kecamatan: Hasil Pendataan Potensi Desa (PODES) 2021. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Bahrudin, A. (2017). Inovasi daerah sektor pariwisata (Studi kasus inovasi pembangunan pariwisata Kab Purworejo Jawa Tengah). Mimbar Administrasi, 14(1), 50

Dimahandi, L. D. (2017). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata Sade (Studi pada Pemerintah Desa Rembitan Kabupaten Lombok Tengah) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Dwi Praciliya, R.(2023). Perbandingan strategi promosi pariwisata Desa Sade dan Desa Ende dalam mempertahankan identitas masyarakat lokal (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Dwiputra, R. (2013). Preferensi wisatawan terhadap sarana wisata di kawasan wisata alam erupsi Merapi. Jurnal perencanaan wilayah dan kota, 24(1), 35-48.

Gunn, C. A., & Var, T. (2002). Tourism planning: Basics, concepts, cases. Psychology Press

Hadiwijoyo, Suryo S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep) 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Handayani, S., Wahyudin, N., & Khairiyansyah, K. (2019). Fasilitas, Aksesibilitas Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 20(2), 123-133.

Irfan, Mohammad, and Any Suryani. (2017). “Local Wisdom Based Tourist Village Organization in Lombok Tourist Area.” International Journal of English Literature and Social Sciences 2(5):73–82. doi: 10.24001/ijels.2.5.10.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara RI Nomor 11 Tahun 2009. Sekretariat Negara. Jakarta.

Kabes, R., Soedwiwahjono, S., & Suminar, L. (2022). Kajian Potensi Dan Permasalahan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Sebagai Desa Wisata. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 128-139.

Kemenparekraf. (2022). Arsitektur Rumah Adat Bale Lombok Kaya akan Nilai Filosofis,https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Arsitektur-Rumah-Adat-Bale-Lombok-Kaya-akan-Nilai-Filosofis, diakses tanggal 22 Maret 2024.

Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. (2021) Pedoman Desa Wisata, Ed. II. Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi. Jakarta.

Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian Penelitian Pendekatan Kualitatif. Metode Penelitian Sosial, 33.

Pratiwi, Dea Sidhi, Nindya Sari, Dian Dinanti, Jurusan Perencanaan, and Wilayah Dan Kota. (2019). “Planning for Urban Region and Environment Elemen Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah.” 8(April):97–106.

Putri, Titania Athaya, and Ema Umilia. (2022). “Identifikasi Faktor Prioritas Pengembangan Desa Wisata Adat Sade Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Di Masa New Normal.” Jurnal Teknik ITS 11(3):154–59. doi: 10.12962/j23373539.v11i3.96516.

Prihandini, N. (2017). Identifikasi Modal (Sosial, Alam Finansial, Fisik, dan Manusia) Pada Dusun Wisata Sade Lombok Tengah. Universitas Brawijaya, Malang

Romadhan, M. I., & Nugroho, M. (2021). Atraksi Destinasi Wisata Dalam Mendukung Terbentuknya Desa Wisata Banyu Urip Kedamean Gresik. Jurnal Pariwisata Pesona, 6(2), 105-115.

Silitonga, F., Nasution, M. N. A., & Abnur, A. (2023). Inovasi Melalui Manajemen 4a Dalam Peningkatan Kunjungan Wisatawan Dan Pad Kota Batam. Jurnal Mahatvavirya, 10(1), 71-88.

Suarsana, I. N. (2016). Etnografi Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pustaka Larasan bekerja sama dengan Program Studi Antropologi, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana.

Sudibya, B. (2018). Wisata desa dan desa wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22-26.

Sumardi, N. K. (2018). Evolusi Gendang Beleq Lombok. Gondang, 1(2), 63-69.

Yoeti, Oka A. (1985). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Downloads

Published

11-04-2024

How to Cite

Devi Kartika Sari Utomo, Meriyati Huka Gusadi, Utari Azalika Rahmi, Givano Ramadhan, & Wiwik Dwi Pratiwi. (2024). Identifying 4a’s Component (Attraction, Accessibility Amenity, And Ancillary) In Sade Tourism Village. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 22(1), 102–122. https://doi.org/10.54783/dialektika.v22i1.220